Artikel
KKN UIN Saizu 2025 Di Desa Blitar
KKN...dari masyarakat kembali ke masyarakat..Yuk kita kupas sedikit apa sih KKN tersebut,....
KKN adalah kepanjangan dari Kuliah Kerja Nyata. Ini merupakan program mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral dalam kurun waktu tertentu. Biasanya KKN dilakukan selama 1 atau 2 bulan di sebuah desa atau wilayah setingkat desa.
Program ini dilakukan oleh mahasiswa semester akhir seperti semester 5 atau 6. Mereka akan menjalankan kegiatan belajar, mengabdi, mengajar, dan berbaur dengan masyarakat dimana mereka melakukan KKN.
KKN menjadi perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bagi yang belum tahu, Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari:
- Pendidikan dan pengajaran
- Penelitian dan pengembangan
- Pengabdian kepada masyarakat
KKN mewujudkan Tri Dharma poin ke 3 yaitu pengabdian kepada masyarakat. Melalui KKN, mahasiswa bisa membangun komunikasi dengan warga dan membangun desa agar menjadi lebih baik. Oleh karena itu, biasanya KKN memiliki project yang akan dilakukan selama program tersebut berjalan. Misalnya, vaksinasi masyarakat, penghijauan, sosialisasi pertanian, dan lain sebagainya.
KKN dilakukan secara berkelompok, biasanya dalam satu kelompok terdiri dari anggota lintas jurusan atau lintas fakultas. Ada beberapa kampus yang memberi kebebasan mahasiswa memilih sendiri timnya, tapi ada juga kampus yang sudah menentukan setiap tim KKN. Perbedaan jurusan ini membuat mahasiswa bisa saling melengkapi dengan bidang keilmuan masing-masing.
KKN terbagi dalam beberapa jenis antara lain: KKN reguler, KKN tematik, dan KKN kerjasama dengan instansi pemerintah atau perusahaan.
Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu Purwokerto) secara resmi melepas 1.859 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke 56 Tahun 2025 pada hari Sabtu 12 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung meriah di halaman Rektorat UIN Saizu dan dihadiri sejumlah tokoh penting dari unsur pemerintah maupun akademisi. Acara pelepasan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars UIN Saizu, serta doa bersama yang dipimpin oleh Dr. Toifur.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Saizu, Prof. Ansori, menyampaikan bahwa KKN tahun ini merupakan yang terbesar sejak kampus berdiri, baik dari segi jumlah peserta maupun cakupan wilayah. “Mahasiswa akan kami sebar ke lima kabupaten, yaitu Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Pemalang, dan Wonosobo.
Termasuk Desa Blitar juga menerima para KKN Mahasiswa SAIZU sebanyak 15 orang, dua diantaranya adalah laki-laki, Mahasiswa tersebut terdiri dari berbagai Jurusan. Diharapkan dengan adanya KKN, para Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperolehnya di Kampus SAIZU secara langsung di masyarakat, sehingga lebih membawa manfaat menuju kehidupan yang lebih baik ke depannya.